Selasa, 27 April 2021

SEPUTAR ANDROID DAN PEMROGRAMAN DASARNYA

 APA ITU ANDROID?

Android merupakan sistem operasi berupa piranti lunak yang tidak berwujud, ia berupa deretan kode program berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler seperti yang banyak kita temukan sekarang ini. Tanpa Android, maka ponsel sehebat apapun tidak akan dapat berfungsi. 

Yang unik dari Android adalah penerapan manipulasi langsung sehingga ponsel yang ditenagai Android dapat merespon input sentuhan seperti menggesek, mencubit, mengetuk, menekan dan lain-lain. Dan karena ia merupakan kode berlisensi open source, maka pengembang aplikasi dan pabrikan dapat memperluas fungsionalitasnya ke batas-batas maksimal.

SEJARAH

Android pada mulanya berada di bawah naungan Android, Inc. Sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2003 silam oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Markas besarnya berlokasi di Palo Alto, California. Lucunya, Android pada awalnya tidak dibuat untuk ponsel, melainkan untuk kamera digital.

Tujuan itu bergeser ketika perusahaan menyadari peluang mereka lebih besar untuk berkembang jika menyasar perangkat mobile.

Lalu di tahun 2005, tepatnya pada tanggal 17 bulan Agustus, Google meminang Android Inc yang artinya Google juga memboyong para pendiri Android ke dalam naungan mereka. Tapi sampai di penghujung tahun 2006, Google belum melahirkan apa-apa, Android menghilang dan barulah pada 22 Oktober 2008 ponsel seluler komersil pertama berbasis Android diluncurkan dengan nama HTC Dream.

756px-HTC_Dream_opened

Dua tahun berselang, Google melepaskan ponsel pintar seri Nexus One yang proses pembuatannya dibantu oleh HTC. Kemudian muncullah berbagai brand dari OEM yang berbeda mulai dari Samsung, LG, Asus, Lenovo, HTC, dan lain sebagainya.

Versi-versi Android

Seiring berjalannnya waktu, Android pun mengalami banyak perubahan dan perbaikan. Fitur-fitur barupun ditambahkan demi memberikan performa yang lebih optimal. Pengembangan ini melahirkan beberapa versi dan nama, di antaranya:

  • 1.5 Cupcake, dirilis pada 30 April 2009
  • 1.6 Donut, 15 September 2009
  • 2.0–2.1  Eclair, 26 Oktober 2009
  • 2.2  Froyo, 20 Mei 2010
  • 2.3–2.3.2 Gingerbread, 6 Desember 2010
  • 2.3.3–2.3.7 Gingerbread, 9 Februari 2011
  • 3.1 Honeycomb, 10 Mei 2011
  • 3.2 Honeycomb, 15 Juli 2011
  • 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich, 16 Desember 2011
  • 4.1.x Jelly Bean, 9 Juli 2012
  • 4.2.xJelly Bean, 13 November 2012
  • 4.3.x Jelly Bean, 24 Juli 2013
  • 5.0 Lollipop, 15 Oktober 2014
  • 6.0 Marshmallow 29 Mei 2015
  • Android 7.0 Nougat Juni 2016
  • Android 8.0 Oreo Agustus 2017
  • Android 9.0: Pie Agustus 2018
  • Android 10 13 Maret 2019, Alih-alih menggunakan nama makanan penutup, ini merupakan pertama kalinya Google tak menggunakan nama sesuai urutan alfabet.
  • Android 11 2020

Pemrograman Android
Instal Android Studio 

1.       Download Android Studio di https://developer.android.com/studio



 

2.       Jalankan installer android studio



 

3.       Klik next untuk melanjutkan proses



4.       Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini, lalu klik next

 

5.       Selanjutnya, pilih lokasi untuk install Android Studio



6.       Klik Install



 

7.       Jika sudah selesai install Android Studio, Sekarang install SDK Android Studio, Sebelum menginstall SDK Android Studio, pastikan perangkat Anda terhubung ke internet. Sebab akan ada proses download untuk komponen-komponen SDK Android Studio.

8.       Buka aplikasi Android Studio yang telah diinstall



9.       Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.



 

10.   Selanjutnya, pilih tipe instalasi. Klik Next untuk melanjutkan instalasi, di tutorial ini memilih custom.



 

11.   Kemudian, pilih tema untuk tampilan di dashboard Android Studio. Lalu klik Next untuk melanjutkan.



 

12.   Kemudian klik Next untuk melanjutkan instalasi.



 

13.   Selanjutnya, tentukan RAM. Sebaiknya gunakan RAM minimal 4GB agar tidak memperlambat proses running Emulator ketika menjalankan aplikasi yang telah Anda buat. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.



 

14.   Klik Finish untuk memulai proses download dan installasi SDK



 

15.   Setelah proses download dan install selesai, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.


Membuat aplikasi counter mobile

-        Source code res/values/strings.xml

<resources>
    <string
name="app_name">Hello Toast</string>
    <string
name="reset">Reset</string>
    <string
name="_0">0</string>
    <string
name="count">Count</string>
    <string
name="toast">Toast</string>
</resources>

 

-        Source code res/values/dimens.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <dimen
name="activity_horizontal_margin">16dp</dimen>
    <dimen
name="activity_vertical_margin">16dp</dimen>
    <dimen
name="count_text_size">160sp</dimen>
</resources>

 

-        Souce code res/values/colors.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <color
name="purple_200">#FFBB86FC</color>
    <color
name="purple_500">#FF6200EE</color>
    <color
name="purple_700">#FF3700B3</color>
    <color
name="teal_200">#FF03DAC5</color>
    <color
name="teal_700">#FF018786</color>
    <color
name="ColorPrimary">#0cff1e</color>
    <color
name="black">#FF000000</color>
    <color
name="white">#FFFFFFFF</color>
    <color
name="myBackgroundColor">#ff9d89</color>

</resources>

 

-          Source code res/layout/activity_main.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
   
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
   
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
   
android:layout_width="match_parent"
   
android:layout_height="match_parent"
   
android:orientation="vertical"
   
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
   
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
   
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
   
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
   
tools:context=".MainActivity">

    <TextView
       
android:id="@+id/show_count"
       
android:layout_width="match_parent"
       
android:layout_height="wrap_content"
       
android:layout_weight="4"
       
android:background="@color/myBackgroundColor"
       
android:gravity="center"
       
android:text="@string/_0"
       
android:textColor="@color/ColorPrimary"
       
android:textSize="@dimen/count_text_size"
       
android:textStyle="bold" />

    <Button
       
android:id="@+id/button_count"
       
android:layout_width="match_parent"
       
android:layout_height="wrap_content"
       
android:layout_weight="2"
       
android:gravity="center"
       
android:text="@string/count"
       
android:textStyle="bold"
       
android:onClick="countUp" />

    <Button
       
android:id="@+id/button_reset"
       
android:layout_width="match_parent"
       
android:layout_height="wrap_content"
       
android:layout_weight="2"
       
android:onClick="reset"
       
android:text="@string/reset"
       
app:backgroundTint="#bd1f24" />

    <Button
       
android:id="@+id/button_toast"
       
android:layout_width="match_parent"
       
android:layout_height="wrap_content"
       
android:layout_weight="2"
       
android:onClick="showToast"
       
android:text="@string/toast"
       
app:backgroundTint="#744ebd" />
</LinearLayout>

 

-        Source code java/com.example.hellotoastzcoolacc/MainActivity.java

package com.example.hellotoastzcoolacc;

import
android.content.Context;
import
androidx.appcompat.app.AppCompatActivity;
import
android.os.Bundle;
import
android.view.View;
import
android.widget.TextView;
import
android.widget.Toast;

public class
MainActivity extends AppCompatActivity {
   
private int mCount = 0;
    private
TextView mShowCount;

   
@Override
   
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
       
super.onCreate(savedInstanceState);
       
setContentView(R.layout.activity_main);
       
mShowCount = (TextView) findViewById(R.id.show_count);
   
}

   
public void countUp(View view) {
       
mCount++;
        if
(mShowCount != null)
           
mShowCount.setText(Integer.toString(mCount));
   
}

   
public void reset(View view) {
       
mCount=0;
        if
(mShowCount != null)
           
mShowCount.setText(Integer.toString(mCount));
   
}

   
public void showToast(View view) {
        Context context = getApplicationContext()
;
       
Toast toast = Toast.makeText(context, "Hello Toast adalah aplikasi penghitung", Toast.LENGTH_LONG);
       
toast.show();

   
}
}

 

Pembahasan ini dapat ditonton videonya berikut:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar